Kementerian Lingkungan Hidup mencatat, ada lebih dari 840 danau besar dan 735 danau kecil di Indonesia yang mampu menampung 72 persen persediaan air permukaan. Menurut kamus bahasa Indonesia, Danau adalah genangan air, bisa air tawar atau air asin, yang amat luas dan dikelilingi oleh daratan. Untuk menentukan ukuran (besarnya) danau perlu memperhatikan paling tidak dua aspek yaitu luas permukaan dan volume air.
Video: 10 Danau Terbesar di Indonesia.
1. Danau Toba
Danau Toba yang terletak di Provinsi Sumatera Utara merupakan danau yang terbentuk karena aktivitas gunung berapi (danau Vulkanik). Memiliki luas 1.130 km2 dan kedalaman maksimum 529 meter.
Luas : 1.130 km2
Kedalaman Maksimum : 529m
Jenis Danau : Vulkanik
Provinsi : Sumatera Utara
Pulau : Sumatera
Sumber: Pixabay.
Sumber: Pixabay.
Sumber: Pixabay.
Sumber: Pixabay.
Sumber: Pixabay.
Sumber: Pixabay.
Konon, cekungan Danau Toba terbentuk karena letusan gunung berapi sekitar 70 ribu tahun sebelum Masehi. Letusan tersebut dianggap sebagai yang terbesar di Bumi, hingga disebut-sebut menjadi pemicu terjadinya zaman es. Selain menjadi danau terbesar di Indonesia, danau toba juga memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan danau-danau lainnya, karena keberadaan pulau Samosir di tengahnya. Danau Toba juga merupakan salah satu danau Vulkanik terbesar di dunia.
2. Danau Towuti
Danau Towuti yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan merupakan danau yang terbentuk karena terjadinya penurunan permukaan bumi akibat pergeseran (danau tektonik). Memiliki luas 561,1 km2 dan kedalaman maksimum 203 meter.
Luas : 561,1 km2
Kedalaman Maksimum : 203m
Jenis Danau : Tektonik
Provinsi : Sulawesi Selatan
Pulau : Sulawesi
Sumber: Wikipedia.
Sumber: Wikipedia.
Sumber: Wikipedia.
Danau tektonik yang berusia jutaan tahun ini berada di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu dari 12 danau purba yang ada di dunia. Seperti halnya Danau Toba, di tengah-tengah danau Towuti terlihat beberapa pulau kecil, antara lain Pulau Loeha, Pulau Bolong, dan Pulau Kembar. Di dalam danau terdapat berbagai keragaman hayati endemis, seperti kerang, kepiting, udang, ikan bersirip tajam, dan ikan butini.
3. Danau Poso
Danau Poso yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah merupakan danau yang terbentuk karena terjadinya penurunan permukaan bumi akibat pergeseran (danau tektonik). Memiliki luas 323,2 km2 dan kedalaman maksimum 450 meter.
Luas : 323,2 km2
Kedalaman Maksimum : 450m
Jenis Danau : Tektonik
Provinsi : Sulawesi Tengah
Pulau : Sulawesi
Sumber: Wikipedia.
Sumber: Wikipedia.
Dengan kedalaman mencapai 450 meter membuat Danau Poso menjadi danau terdalam ketiga di Indonesia. Di dalamnya terdapat berbagai jenis binatang air, khususnya ikan-ikan langka. Bahkan, di sana juga ada spesies ikan endemik, seperti Andiranichthys, Nomorhamphus celebensis, Oryzias nebulosus, serta Mugilogobius amadi.
4. Danau Sentarum
Danau Sentarum yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat merupakan danau yang terbentuk karena adanya cekungan di tanah datar yang dibanjiri air (danau floodplain). Memiliki luas 275 km2 dan kedalaman maksimum 8 meter.
Luas : 275 km2
Kedalaman Maksimum : 8m
Jenis Danau : Floodplain
Provinsi : Kalimantan Barat
Pulau : Kalimantan
Sumber: flickr.
Kedalaman Danau Sentarum relatif dangkal yakni hanya 8 meter saja. Danau Sentarum termasuk dalam danau musiman yang mana airnya bisa surut jika tidak ada hujan. Pada tahun 1999, Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat menetapkan Danau Sentranum sebagai taman nasional.
5. Danau Matano
Danau Matano yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan merupakan danau yang terbentuk karena terjadinya penurunan permukaan bumi akibat pergeseran (danau tektonik). Memiliki luas 164,1 km2 dan kedalaman maksimum 590 meter.
Luas : 164,1 km2
Kedalaman Maksimum : 590m
Jenis Danau : Tektonik
Provinsi : Sulawesi Selatan
Pulau : Sulawesi
Sumber: Wikipedia.
Sumber: Wikipedia.
Sumber: Wikipedia.
Sumber: Wikipedia.
Menurut WWF, Danau Matano adalah danau paling dalam di Indonesia dan Asia Tenggara, bahkan berada diurutan ke-8 dalam daftar danau terdalam di dunia. Danau Matano juga termasuk danau tertua di Indonesia yang terbentuk dari patahan akibat aktivitas tektonik. Danau Matano diperkirakan berusia antara 1-4 juta tahun.
6. Danau Jempang
Danau Jempang yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur merupakan danau yang terbentuk karena adanya cekungan di tanah datar yang dibanjiri air (danau floodplain). Memiliki luas 150 km2 dan kedalaman maksimum 6 meter.
Luas : 150 km2 (15.000 hektar)
Kedalaman Maksimum : 6m
Jenis Danau : Floodplain
Provinsi : Kalimantan Timur
Pulau : Kalimantan
Sumber: Wikipedia.
Sumber: Wikipedia.
Danau Jempang merupakan salah satu danau yang terbesar dari sekitar 76 danau yang tersebar di daerah aliran sungai Mahakam. Terdapat banyak kawanan burung kuntul di sekitar Danau Jempang. Hal ini dikarenakan terdapat cukup ikan yang menjadi makanan utama burung tersebut.
7. Danau Paniai
Danau Paniai yang terletak di Provinsi Papua merupakan danau yang terbentuk karena terjadinya penurunan permukaan bumi akibat pergeseran (danau tektonik). Memiliki luas 145 km2 dan kedalaman maksimum 50 meter.
Luas : 145 km2 (14.500 hektar)
Kedalaman Maksimum : 50m
Jenis Danau : Tektonik
Provinsi : Papua
Pulau : Papua
Sumber: Wikipedia.
Danau Paniai terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1700 meter di atas permukaan laut dan tepiannya dikelilingi pegunungan maupun tebing-tebing tinggi nan indah. Danau Paniai juga merupakan rumah bagi satwa endemik Udang Selingkuh yang keberadaannya sudah semakin langka.
8. Danau Rombebai
Danau Rombebai yang terletak di Provinsi Papua merupakan danau yang terbentuk karena adanya cekungan di tanah datar yang dibanjiri air (danau floodplain). Memiliki luas 137,49 km2.
Luas : 137,49 km2 (13.749 hektar)
Jenis Danau : Floodplain
Provinsi : Papua
Pulau : Papua
Sumber: Instagram.
Di Danau Rombebai pernah ditemui ikan hiu, meskipun jauh dari laut dan airnya tawar. Kemungkinan, aliran Sungai Mamberano yang menjadi penghubung antara Rombebai dan Samudra Pasifik-lah yang memungkinkan ikan hiu tanpa sengaja berenang hingga ke danau.
9. Danau Semayang
Danau Semayang yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur merupakan danau yang terbentuk karena adanya cekungan di tanah datar yang dibanjiri air.(danau floodplain). Memiliki luas 130 km2 dan kedalaman maksimum 6 meter.
Luas : 130 km2 (13.000 hektar)
Kedalaman Maksimum : 6m
Jenis Danau : Floodplain
Provinsi : Kalimantan Timur
Pulau : Kalimantan
Sumber: tribunnews.
Keanekaragaman hayati di Lingkungan danau Semayang cukup tinggi, termasuk biota perairan maupun terestrial. Penduduk sekitar danau sering menggunakan perahu sebagai alat transportasi utama untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
10. Danau Tempe
Danau Tempe yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan merupakan danau yang terbentuk karena terjadinya penurunan permukaan bumi akibat pergeseran (danau tektonik). Memiliki luas 130 km2 dan kedalaman maksimum 5 meter.
Luas : 130 km2 (13.000 hektar)
Kedalaman Maksimum : 5m
Jenis Danau : Tektonik
Provinsi : Sulawesi Selatan
Pulau : Sulawesi
Sumber: Wikipedia.
Sumber: Wikipedia.
Salah satu daya tarik wisata Danau Tempe adalah festival tahunan yang diadakan setiap tanggal 23 Agustus yakni Maccera Tappareng, sebuah upacara penyucian danau dengan pemotongan sapi yang dipimping ketua Nelayan. Keragaman spesies ikan di Danau Tempe dipengaruhi oleh letaknya yang berada di atas pertemuan lempengan Benua Australia dan Asia. Pertemuan kedua lempeng memungkinkan terjadinya percampuran fauna khas dari dua benua tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar