Apakah yang kamu ketahui tentang makanan yang disantap dan berasal dari lautan ? tentu saja anda mengenal ikan, cumi-cumi, lobster, kepiting, dan udang. Namun pernahkah kamu mengetahui hidangan yang berasal dari laut dengan bentuk tubuh yang unik ? Nah, hewan laut yang saya ceritakan di sini hidup di dasar laut. Banyak ditemukan di Samudera Pasifik. Bahkan, hewan ini konon sempat dicari para pelaut ulung dunia pada zaman dahulu untuk dijadikan sebagai hidangan yang lezat.
Apakah hewan laut itu ? mungkjn sebagian anda pernah mendengar teripang. Teripang ini sebenarnya tidak asing bagi masyarakat Asia Timur, terutama Cina. Bahkan di wilayah cina, teripang dijadikan sebagai santapan menu yang lezat ketika perayaan Imlek tiba. Mereka mengolahnya dengan berbagai bumbu masakan khas orental. Namun, bukan masakan teripang yang saya bahas di sini. Saya menceritakan kepada anda tentang pengalaman saya merasakan teripang dalam bentuk yang telah dikeringkan alias kerupuk.
Oleh masyarakat Indonesia, terutama di daerah pantai, teripang tidaklah asing. Mereka juga menyantapnya. Namun, apabila pada musim banyaknya ditemukan teripang ketika menangkap ikan di laut, teripang diawetkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Dengan cara pengawetan tersebut, teripang mengering dan bisa disantap layaknya kerupuk.
Kepenasaran saya mulai memuncak, saya mulai memesan kerupuk teripang via online. Tidak banyak yang saya pesan, hanya dua bungkus. Saya juga tidak terlalu berekspektasi tinggi dengan rasanya, terlebih dengan rasanya yang tidak memakai bumbu tambahan, hanya garam saja.
Beberapa hari kemudian pesanan saya datang. Saya mulai membuka bungkusan yang di dalamnya ada kerupuk teripang. Baunya tidak asing bagi saya, mirip bau kerupuk kulit sapi yang biasanya saya makan (orang Indonesia suka mengolah kulit sapi menjadi kerupuk). Bentuknya tidaklah menarik, jujur saya katakan itu, lebih tepatnya mirip pup (maaf). Bagian dalam teripang seperti ada garis-garis putih vertical, dua atau tiga garis. Bagaimana dengan rasanya ? mirip dengan kerupuk kulit sapi. Ketika gigitan demi gigitan, saya melihat seperti ada struktur rongga-rongga yang berada di dalam daging teripang tersebut. Saya tidak tau pasti apakah daging teripang segar juga berongga atau tidak. Jadi saya simpulkan rasanya plan, dengan sedikit ada rasa pasir serta bau yang tentu saja kita rasakan pada hewan laut pada umumnya.
Cemilan ini terlihat ringan dan simple. Cocok untuk yang tidak terlalu mempedulikan rasa bumbu yang kuat, karena sudah aku katakan bahwa bumbu kerupuk teripang adalah garam (namun saya tidak tau apakah produksi lain menggunakan bumbu tambahan atau tidak). Saya mulai browsing untuk mencari manfaat teripang. Ternyata teripang berkhasiat pengobatan penyakit diabetes, dan memiliki jumlah protein yang bagus. Cemilan ini cocok dikatakan sebagai cemilan dari bahan alami yang sehat.
Jika kamu menginginkan cemilan ringan dan rasa yang tidak terlalu kuat serta dengan cita rasa yang alami, saya merekomendasikannya untuk anda. Namun, jika anda menyukai cemilan dari daging yang diolah, rasa yang kuat, serta menyukai rasa yang manis, tentu saja ini akan menjadi berbeda.
Oke, inilah hasil review saya terhadap cemilan hasil laut, yaitu kerupuk teripang. Jika ada pendapat ataupun tanggapan, silahkan tulis di kolom komentar di bawah artikel ini.
Kamu bisa memesan produknya di sini !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar