Kali ini saya akan menceritakan kue yang enak dan disajikan saat lebaran tiba di negara kami, yaitu Indonesia. Sudah menjadi tradisi bagi kami bahwa kami akan menyuguhkan kue-kue ataupun hidangan untuk para tamu yang akan datang ke rumah kami ketika lebaran. Pada umumnya, masyarakat Indonesia suka menyajikan masakan ketupat opor ayam (makanan yang terdiri dari nasi yang dimasak menggunakan air yang banyak dan dicetak serta daging ayam yang dimasak dengan bumbu khas), sate, ataupun rendang. Begitupula dengan kue-kue yang tersaji, terutama kue kering seperti putri salju, kaastengel, nastar, dan lain-lain. Nah, saya akan membahas kue yang cukup disukai anak-anak , yaitu kue kering putri salju.
Entah kenapa, ketika saya masih kecil saya sangat menyukai kue tersebut. Mungkin karena bentuknya yang cantik (seperti diselimuti salju), rasanya manis, dan ada kerenyahan di setiap gigitan kue ini, hal itulah yang membuatku tergila-gila dengan kue ini. Tidak hanya saya, anak-anak yang lain pasti juga suka. Kue ini tampak unik dan memikat, mendorong orang lain untuk segera menyicipinya. Bentuknya tampak diselimuti salju, tapi tunggu dulu… yang berwarna putih itu bukanlah salju ! melainkan gula donat atau tepung gula mint yang dicampur susu bubuk… hahaha… sangat mengasikan ketika menyantap kue ini.
Bagaimana dengan rasanya ? mari saya ceritakan. Sebenarnya kue ini memiliki bahan yang tidak jauh berbeda dengan kukis pada umumnya, berasal dari tepung terigu protein sedang, gula halus, margarin atau butter, telur, pewangi, baking powder, serta tambahan cincangan kacang mete bila anda suka (atau juga bisa diganti dengan kacang tanah), serta keju parut untuk menambah cita rasa yang gurih dan enak. Dengan komposisi yang saya utarakan, sudah terbayang rasanya bukan ? tentu saja lezat.
Sebenarnya, bahan utama kue putri salju ada tiga : tepung terigu, margarin, dan gula halus, itu sudah cukup untuk membuat kue putri salju. Namun, tentu saja rasa tersebut bisa dikatakan rasa yang standar. Sehingga banyak orang memilih tambahan bahan untuk menambah kelezatan kue tersebut. Kue ini bisa dikatakan kue yang memiliki rasa yang manis, renyah karena kue ini jenisnya adalah kukis, selain itu memiliki rasa gurih dari margarin atau butter, keju parut, dan kecang mete maupun kacang tanah. Saya pastikan kue ini banyak penggemarnya, terutama anda yang menyukai rasa makanan yang manis dan bentuk yang unik. Kue ini bisa menjadi teman anda ketika minum teh di sore hari setelah beraktifitas atau berkumpul bersama keluarga tercinta.
Sebuah pertanyaan mungkin akan muncul di dalam pikiran anda. Apakah kue ini berasal asli dari Indonesia ? saya pikir tidak. Ketika saya telusuri, kue ini kemungkinan berasal dari pengaruh kue-kue kering yang berasal dari Eropa. Mengingat bahwa komposisi kue ini memiliki bahan yang mirip dengan kue kering Eropa pada umumnya. Kue kering ini hampir mirip dengan kue yang berasal dari Negara Austria, yaitu ****. Kue kering ini memiliki beberapa kemiripan, yaitu berbentuk bulan sabit (pada umumnya), dan ditaburi oleh gula halus yang berwarna putih. Bisa jadi kue kering ini dibawa oleh penduduk Eropa yang datang ke Indonesia dan memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia (baik secara langsung maupun tidak langsung). Seiring dengan waktu berjalan, kue kering ini menjadi familiar bagi masyarakat Indonesia, khusunya ketika merayakan hari raya Idul Fitri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar