Ketika saya melihat produk di sebuah e-commmerce, tidak sengaja saya melihat penjualan produk ransum makanan militer Indonesia. Bentuknya dibungkus dalam wadah foil, dengan size medium. Banyak pilihan rasa, ada nasi bumbu bali, rendang, saus tiram, dan berbagai rasa unik lainnya yang menurut saya cukup menggugah selera.
Saya terdiam sejenak, memandangi produk-produk yang menurut saya cukup menarik. Sampai saya pun memikirkan, apakah rasanya enak ? apakah setelah makan makanan ini, saya akan menjadi super hero ? haha. Atau menambah tenaga ekstra ?
Tidak hanya nasi, tapi juga biscuit dan cereal dalam bentuk minuman. Tanpa pikir panjang, saya pun memesan makanan itu dengan penuh penasaran. Biskuitnya memiliki pilihan rasa yang berbeda, ada rasa vanilla, keju, dan kapuccino. Bentuknya bulat, pipih, dan cukup besar. Sedangkan minuman serealnya memiliki rasa coklat dan vanilla.
Sekitar tiga hari, pesanan makananku datang. Saya memesan satu box nasi daging saus tiram, satu sachet sereal, dua bungkus biscuit rasa keju. Semua produk itu terbungkus dalam warna gelap/hitam berbentuk foil. Saya tidak terlalu berekspektasi tinggi dengan rasanya, maklum, ini bukan makanan untuk kesenangan. Tapi makanan ini merupakan ransum tentara ketika berada di medan perang, menjaga perbatasan negara, ketika negara dilanda konflik, atau ketika bertugas di hutan belantara. Entahlah, kemungkinan isi dari makanan ini penuh dengan gizi yang padat yang dapat menunjang kegiatan tentara secara maksimal.
Saya membuka bungkus biskuit terlebih dahulu, berbau harum. Biskuitnya sedikit lembek, dengan aroma khas keju yang cukup tajam. Saya patahkan biskuitnya, dan saya memulai menelannya. Ternyata rasanya cukup enak. Biskuit ini mengingatkan saya dengan biscuit pertumbuhan untuk bayi atau balita. Saya yakin, komposisi biskuit ini lebih mengutamakan gizi daripada rasa. Anak saya yang berusia 2 tahun pun ikut memakannya, dan dia pun ketagihan dengan rasanya yang cukup lezat. Mungkin makanan ini juga sama dengan makanan darurat ketika penumpang kapal yang sedang berada di sekoci untuk menunggu pertolongan. Di dalam satu bungkus, berisi dua keping biscuit. Cukup enak untuk dijadikan sarapan. Padat bentuknya namun mudah untuk dikunyah.
Makanan kedua yang saya cicipi adalah nasi yang merupakan menu utamanya. Saya memanaskan box tersebut terlebih dahulu. Memanaskan makanan ini bisa menggunakan microwafe, air hangat, atau kukusan yang membuat nasi ini enak ketika disantap. Ketika dibuka, bau wangi dari makanan ini cukup terasa. Tidak ada sayuran pada makanan ini, hanya nasi, daging, serta telur. Nasinya cukup padat, dagingnya cukup banyak, serta telur rebus yang menurutku cukup keras tapi berkualitas dari tampilannya. Hanya saja makanan ini kurang segar, menurutku. Jika tentara terus menerus menyantap makanan ini, saya yakin mereka akan mengalami kebosanan meskipun pilihan rasanya beragam. Cukup terpenuhi ketika berada dalam keadaan darurat. Rasanya cukup enak, namun pasti saya memilih makanan segar yang baru dimasak ketimbang memilih makanan ini. Tapi sebagai selingan, makanan ini patut dicoba.
Oke, kita beralih kepada minuman serealnya. Penyajiannya mirip dengan minuman sereal pada umumnya, minuman ini cukup diseduh dengan air panas. Saya memilih rasa coklat. Ketika saya mencobanya, ternyata minuman ini tidak jauh berbeda rasanya dengan minuman sereal pada umumnya. Hanya saja, rasanya tidak terlalu manis dan saya suka formula itu. Hampir seluruh cemilan tentara diformulasikan dengan kadar gula yang tidak tinggi. Tapi saya yakin, makanan-makanan itu penuh dengan protein, kalori, dan karbonidrat yang tinggi.
Baiklah, sekian dulu review ransum makanan tentara nasional Indonesia dari saya. Jika ada pertanyaan dan pendapat, silahkan tuliskan di kolom komentar. Semoga hari-harimu menyenangkan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar