Kali ini saya akan mengulas tentang makanan unik yang berasal dari laut. Kemarin, saya sempat mengulas tentang kerupuk teripang. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dengan si undur-undur laut atau yang disebut dengan yutuk (bahasa local).
Sekilas mirip seperti kutu. Memiliki badan yang oval, serta cangkang yang cukup keras serta kaki yang banyak. Mungkin anda berpikir ini bukanlah sebuah makanan, ini beracun. Tapi, sebagian masyarakat di daerah pesisir kemungkinan pernah mencicipi hewan laut ini. Saya sendiri baru pertamakali menyantapnya. Meskipun saya sendiri sudah pernah menetap di daerah pesisir dengan waktu yang cukup lama, saya belum pernah menyantapnya sama sekali. Surprisingly, saya juga baru mengetahui bentuk hewan laut tersebut.
Demi tulisan ini, saya rela mencoba hewan laut unik tersebut dan menceritakan rasanya kepada anda. Saya sendiri sedikit kurang tertarik dengan santapan ini. Tapi, kepenasaran saya jauh melebihi rasa ketertarikan saya kepada hidangan laut yang bernama undur-undur laut.
Setelah saya memesannya beberapa hari yang lalu, paket yang berisi undur-undur laut ini telah sampai di rumah saya. Anak-anak saya antusias membuka bungkusan yang berisi undur-undur laut ini. Saya memesan dua bungkus. Satu bungkus undur-undur laut dengan bumbu tabur rasa rumput laut dengan satu sachet sambal, serta satu bunngkus dengan rasa balado dan saus sambal.
Setelah membuka bungkusan si undur-undur laut, bau makanan ini hampir mirip dengan udang. Persis seperti aroma udang goreng. Saya mulai menyantapnya, dan benar saja, rasanya tidak jauh dari udang. Terkadang rasa kepiting juga ada di dalam rasa dari undur-undur laut tersebut. Makanan ini telah dimasak oleh penjual, jadi anda tidak perlu khawatir untuk mengolahnya. Penjual undur-undur laut ini telah menggorengnya sebelum dikemas. Kemungkinan tambahan bumbu juga melengkapi cita rasa undur-undur laut tadi. Saran dari penjual adalah anda harus menggoreng kembali terlebih dahulu agar rasanya lebih enak, krispi, dan lezat.
Pertama kami mencoba undur-undur laut goreng rasa rumput laut (bumbu tabur rumput laut). Rasa bumbu tabur tersebut bernilai standar. Undur-undur laut gorengnya cukup lumayan. Seperti yang saya katakan, makanan ini hampir mirip rasanya dengan udang dan kepiting (atau perpaduan rasa hewan laut itu).
Beberapa hari kemudian, kami pun menyicipi rasa undur-undur laut dengan bumbu tabur balado. Sebelum menyantapnya, kami menggorengnya terlebih dahulu, sesuai saran dari penjual. Menggoreng makanan ini jangan terlalu lama, cukup seperti dihangatkan saja sebagaimana mestinya. Setelah kami tuangkan ke piring, bau makanan ini lebih terasa, lebih beraroma. Ketika kami menyantapnya, rasanya jauh lebih enak ! Ya, jauh lebih enak ketika sudah digoreng kembali. Rasanya krispi (tidak sedikit alot seperti pertama kali kami menyicipinya tanpa digoreng terlebih dahulu). Saran penjual sangat tepat. Saya menilai makanan ini 9,5, cukup lezat bukan ? sebelumnya, saya hanya memberikan ratting 6,5 karena rasanya yang sedikit lembek (ketika sebelum digoreng kembali).
Jika anda pencinta seafood, makanan ini cocok dengan anda. Rasanya hampir mirip dengan kepiting dan udang. Bedanya, dagingnya tidak begitu berasa, hanya sensasi kriuk yang menggugah selera.
Baiklah, demikian ulasan saya mengenai yutuk atau undur-undur laut. Semoga tulisan saya bermanfaat, terimakasih telah membaca dan mengunjungi blog kami. Semoga harimu menyenangkan !
Silahkan order makanan yutuk di sini !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar