Baby Crab, do do do do do do…

Baby Crab
Kalian pasti sudah memakan kepiting bukan ? mungkin sebagian besar ada yang tidak menyukai makanan laut ini karena rasanya, atau alergi yang mereka alami ketika menyantapnya. Bagaimana dengan baby crab ? mungkin sebagian kalian pernah mengetahui cemilan ini.

Cemilan ini sudah popular di kalangan anak muda di wilayah Indonesia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, maupun wilayah Asia lainnya. Makanan ini termasuk streetfood, namun juga ada yang menyantapnya di lain kesempatan.

Ketika pertamakali saya melihat kepiting kecil ini, saya sempat berpikir, betapa teganya kita memakan bayi kepiting yang tidak berdosa ini. Namun, kepenasaran saya memuncak ketika terus memandang cemilan baby crab crispy tersebut. Terlihat sangat menggoda untuk disantap. Apalagi ditaburi dengan bumbu lezat balado yang super nagih.

Baby Crab

Saya memesannya di online shop. Sebab, di sekitar rumah saya tidak ada satu pun yang menjualnya. Saya pun melihat dan mengenal baby crab hanya di internet, baik melalui youtube ataupun media social lainnya.

Pesanan saya sampai beberapa hari kemudian. Berbarengan dengan kripca yang sudah saya ulas sebelumnya. Jadi mereka juga mengolah kripca disamping baby crab crispy. Bentuknya sangat kecil. Kira-kira sebesar ibu jari saya. Saya sudah menduga bahwa dagingnya tidak akan tebal. Justru nyaris sedikit terutama setelah digoreng. Bumbunya hampir menyelimuti permukaan baby crab. Cukup wangi dan menggugah selera. Namun, jika anda tidak menyukai aroma hidangan laut, anda pasti tidak akan tertarik. Sangat disayangkan, kemungkinan karena di ekspedisi/perjalanan, tubuh dan kaki si baby crab crispy sudah terpisah-pisah/remuk. Sulit bagi saya mencari baby crab yang utuh. Tapi ya sudahlah, saya mengutamakan rasanya daripada bentuknya.

Pada umumnya, baby crab memiliki bumbu yang pedas. Jika dijajakan di streetfood, kemungkinan anda bisa memilih bumbu apa yang akan menjadi pilihan anda ketika menyantap baby crab crispy. Pastinya, bumbunya banyak mengandung penguat rasa yang cukup banyak apabila dijajakan di Indonesia. Disantap dengan nasi merupakan alternative lain dalam menikmati baby crab. Cemilan ini saya jamin awet atau tahan lama 1-2 minggu karena cara memasaknya yang super kering. Jadi, cocok untuk dijadikan bekal perjalanan jauh.

Rekomendasi bagi anda yang menyukai cemilan krispi, berbumbu, gurih, dan cenderung pedas. Anda tidak akan menyesal mencicipi cemilan ini. Apalagi jika anda penyuka kepiting ataupun hidangan laut lainnya, dan anda tidak mengalami alergi terhadap hidangan laut.

Tentu saja pantangan bagi anda jika anda mengalami alergi terhadap makanan laut. Anda tidak menyukai makanan pedas, banyak memakai penguat rasa, dan aroma yang menyengat, jangan jadikan ini sebagai cemilan anda.

Kelebihan dari cemilan ini tentu saja cukup awet disimpan, itu sudah saya katakan sebelumnya. Protein dari makanan laut bisa anda dapatkan dalam cemilan baby crab crispy ini. Namun, cemilan kekinian ini lebih banyak menggunakan penguat rasa yang menurut saya bisa mengancam kesehatan anda. Apalagi jika si penjual menggunakan bahan tambahan seperti rasa pedas dari cabai yang terlalu banyak. Hal tersebut memicu diare pada tubuh anda.

Ulasan saya mengenai baby crab crispy cukup di sini. Silahkan tulis komentar anda jika anda ingin menanggapi tulisan dari kami. Terimakasih telah berkunjung di web kami. Kami akan mencoba mengulas artikel yang menarik lagi untuk anda. Sampai jumpa lagi.

Kamu bisa memesan produknya di sini !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar