Pertama buat folder sumber untuk menampung 100 foto (atau lebih terserah anda). Foto-foto tersebut harus kita ubah ukurannya (resize) agar berukuran sama.
Buat folder baru untuk menampung foto hasil resize.
Buat Action untuk meresize foto, kemudian resize seluruh foto menggunakan perintah File>Scripts>Image Processor.
Selanjutnya buat contact sheet dari foto-foto tersebut.
Define patern contact sheet tersebut.
Buka foto utama, buat layer baru, kemudian fill layer dengan pattern mosaik dan ubah blend modenya menjadi Overlay atau softlight.
Hasil Akhir.
Download Mozaik pattern disini.
Download file project (PSD) mozaik disini.
Jika anda menyukai tutorial ini, silahkan subscribe ke channel YouTube - JTSGraph, terima kasih!
Siapkan 100 buah foto atau lebih (terserah anda).
Foto-foto tersebut akan kita gunakan untuk membuat sebuah foto mosaik yang tersusun dari banyak foto-foto yang lebih kecil.
Untuk memperoleh hasil foto mozaik yang baik syaratnya adalah, foto-foto kecil penyusunnya harus berukuran sama.
Tidak ada gap pemisah diantara foto.
Oleh karena itu, foto-foto tersebut akan kita ubah ukurannya terlebih dahulu menjadi lebih kecil menggunakan perintah Image Processor yang dimiliki Photoshop.
Mengubah ukuran foto secara manual satu-persatu tentunya sangat melelahkan.
Foto-foto tersebut akan kita gunakan untuk membuat sebuah foto mosaik yang tersusun dari banyak foto-foto yang lebih kecil.
Untuk memperoleh hasil foto mozaik yang baik syaratnya adalah, foto-foto kecil penyusunnya harus berukuran sama.
Tidak ada gap pemisah diantara foto.
Oleh karena itu, foto-foto tersebut akan kita ubah ukurannya terlebih dahulu menjadi lebih kecil menggunakan perintah Image Processor yang dimiliki Photoshop.
Mengubah ukuran foto secara manual satu-persatu tentunya sangat melelahkan.
Untuk keperluan Tutorial Photoshop ini, saya mendownload banyak foto dari situs Pixabay.com.
Sekarang buat folder dengan nama "original" sebagai folder sumber untuk menampung 100 foto dan buat folder dengan nama "edit" untuk menampung foto hasil resize.
Sekarang buat folder dengan nama "original" sebagai folder sumber untuk menampung 100 foto dan buat folder dengan nama "edit" untuk menampung foto hasil resize.
2. Salin 100 Foto Ke dalam Folder "Original"
Salin 100 buah foto (atau lebih terserah anda) ke dalam folder "original".
3. Buka foto Pertama
Pilih menu File>Open (atau Ctrl+O).
Buka folder "original", klik foto pertama kemudian klik tombol Open.
4. Buat Action Untuk Merubah Ukuran Foto
Kita akan membuat sebuah Action untuk merubah ukuran foto dari banyak foto sekaligus secara otomatis dan cepat.
Buka panel Action dengan memilih perintah Windows>Actions pada menu bar atau bisa juga dengan menggunakan shortcut keyboard Alt+F9.
Klik icon Create new Action pada panel Action.
Akan muncul jendela dialog New Action.
Beri nama Action, misalnya "Ubah-Ukuran-Foto", kemudian klik tombol Record.
Pada titik ini anda sudah siap untuk melakukan proses mengubah ukuran foto.
5. Rekam Action Ubah Ukuran Foto
Sekarang mulai proses mengubah ukuran foto.
Pilih perintah Image>Image Size (atau Alt+Ctrl+I).
Silahkan isikan Width 1 cm, Height 1 cm, Resolution 200 px, centang Resample Image, pilih Bicubic Sharper.
Constraint Proportion jangan dicentang tujuannya agar tidak ada batas diantara foto.
Klik OK.
Sekarang seharusnya anda melihat foto telah diproses menjadi mengecil dengan ukuran sama yaitu 1cm x 1cm.
Klik stop playing recording.
Tutup foto dengan memilih perintah File>Close (atau Ctrl+W), tidak perlu menyimpan hasil resize.
Sekarang anda telah memiliki Action mengubah ukuran foto dengan nama Ubah-Ukuran-Foto.
Kita akan memanggil Action ini pada proses selanjutnya.
6. Mulai Resize Seluruh Foto
Kita akan menggunakan Action yang baru saja dibuat untuk me-resize seluruh foto.
Pilih perintah File>Scripts>Image Processor...
Pada nomor pertama (1. Select the image to process) pilih folder "original", untuk nomor kedua (2. select location to save processed images) pilih folder "edit" untuk menyimpan hasil, dan untuk nomor keempat (4. Preferences) pilih action "Ubah-Ukuran-Foto".
Klik tombol Run.
Tunggu beberapa saat hingga seluruh foto anda selesai diproses.
Silahkan anda buka folder "Edit" menggunakan Windows Explorer.
Seharusnya anda melihat foto-foto hasil resize pada folder "Edit" ini.
7. Buat Contact Sheet Untuk Pattern
Langkah selanjutnya adalah membuat Contact Sheet dari foto-foto yang telah kita ubah ukurannya tadi.
Pilih menu File>Automate>Contact Sheet II.
Pilih folder "edit", unit: pixels, width: 790, height: 790, resolution 200 pixels/inch, place: across first, column:10, rows:10.
Klik tombol OK.
Tunggu beberapa saat hingga Photoshop selesai membuat Contact Sheet anda.
Untuk cara manual membuat contact sheet silahkan lihat membuat mozaik dengan Photoshop.
Lihat juga cara membuat contact sheet menggunakan aplikasi IrfanView.
8. Buat Pattern
Sekarang telah terbentuk sebuah Contact Sheet dengan ukuran 10 foto x 10 foto.
Masing-masing foto tersimpan pada sebuah layer tersendiri.
Klik layer paling atas dari contact sheet, kemudian pilih menu Edit>Define Pattern...
Akan muncul sebuah jendela dialog Pattern Name.
Isikan nama pattern pada kotak Name, kemudian klik tombol OK.
Sampai disini anda telah memiliki pattern mosaik yang siap digunakan.
9. Buka Foto Utama
Untuk foto utama, saya menggunakan file berikut 2124955 yang didownload dari Pixabay.
Sekarang buka foto utama yang ingin anda jadikan mosaik.
Pilih perintah File>Open (atau Ctrl+O).
Silahkan klik foto anda kemudian klik tombol Open.
Sekarang foto anda telah terbuka dalam aplikasi Photoshop pada sebuah layer dengan nama Background.
Pattern mosaik yang telah kita buat akan kita "fill" pada sebuah layer terpisah.
Buat layer baru untuk diisi dengan pattern mosaik yang telah kita buat.
Pilih perintah Layer>New>Layer... (atau Shift+Ctrl+N).
Akan terbentuk sebuah layer baru dengan nama Layer 1.
10. Fill Layer Baru Dengan Pattern Mosaik
Klik Layer 1 untuk memastikannya sebagai layer aktif kemudian pilih menu Edit>Fill... (atau Shift+F5).
Akan muncul kotak dialog “Fill” Pada menu drop down Use, pilih Pattern.
Pada Custom Pattern, pilih pattern mosaik yang sebelumnya telah anda buat kemudian klik tombol OK.
Sekarang Layer 1 telah terisi dengan pattern mosaik.
11. Ubah blend Mode menjadi Overlay atau Softlight
Langkah terakhir adalah mengubah blend mode Layer 1 dari Normal menjadi Overlay agar warna Layer 1 bisa menyatu dengan layer di bawahnya yaitu layer Background.
Langkah terakhir adalah mengatur opacity Layer 1 jika diperlukan.
Sampai disini telah selesai efek foto mosaik anda.
Berikut ini hasilnya:
12. Jika Mozaik Terlalu Besar
Jika anda menggunakan foto utama yang berukuran terlalu kecil, maka kemungkinan besar hasil foto mosaik anda menjadi tidak terlalu bagus dimana foto-foto penyusun mosaik akan terlihat besar seperti gambar berikut:
Menghadapi masalah seperti diatas solusinya sangat mudah yaitu, dengan memperkecil file project pattern anda.
Buka kembali file project pattern anda kemudian pilih perintah Image>Image Size (atau Alt+Ctrl+I).
Silahkan anda perkecil ukuran Width dan Height menjadi misalkan masing 300 pixels kemudian klik tombol OK.
Buka kembali file project pattern anda kemudian pilih perintah Image>Image Size (atau Alt+Ctrl+I).
Silahkan anda perkecil ukuran Width dan Height menjadi misalkan masing 300 pixels kemudian klik tombol OK.
Langkah selanjutnya adalah kembali mendefiniskan pattern anda dengan memilih perintah Edit>Define Pattern...
Pada kotak dialog Pattern Name silahkan anda isikan nama pattern kemudian klik tombol OK.
Pada kotak dialog Pattern Name silahkan anda isikan nama pattern kemudian klik tombol OK.
Langkah selanjutnya fill kembali Layer 1 dengan pattern baru tadi dan ubah blend modenya menjadi Overlay atau softlight.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat langkah 10 dan langkah 11.
Akan muncul kotak dialog “Save As”. Pada menu drop-down “Save in” diatas, silahkan anda browse lokasi folder untuk menyimpan lokasi file, pada kolom “File name” ketik nama file project mosaik anda kemudian tekan tombol Save.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat langkah 10 dan langkah 11.
13. Simpan Dokumen
Simpan project mosaik yang telah anda buat dengan memilih perintah File>Save pada menubar diatas atau dengan menekan tombol shortcut pada keyboard Ctrl+S. Akan muncul kotak dialog “Save As”. Pada menu drop-down “Save in” diatas, silahkan anda browse lokasi folder untuk menyimpan lokasi file, pada kolom “File name” ketik nama file project mosaik anda kemudian tekan tombol Save.
Jangan lupa simpan project anda dalam format dokumen PSD agar kita bisa mengedit di kemudian hari.
Jika ingin mengupload ke media sosial atau untuk keperluan lain, pilih menu File>Save As dan simpan foto dalam format JPG atau PNG.
Jika ingin mengupload ke media sosial atau untuk keperluan lain, pilih menu File>Save As dan simpan foto dalam format JPG atau PNG.
Aplikasi Mozaik Foto
Banyak aplikasi mozaik foto gratis yang bisa kita gunakan untuk membuat efek foto mozaik secara instan dan mudah.
Diantaranya AndreaMosaic, Pop Art Studio dan PicsArt.
Atau anda bisa juga membuatnya menggunakan mozaik foto online seperti EasyMoza, Mosaically, dan Photo-Kako.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar